Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu
Halo teman-teman semua. Perkenalkan, aku Aditya Pratama, aku sekarang bekerja di PT Astra International Tbk. sebagai Management Trainee Astra Graduate Program. Aku berkuliah di jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung angkatan 2017.
Bagaimana pengalamanmu sebelum bekerja di Astra?
Sebelum aku bergabung dengan Astra, pengalaman aku sebelumnya terbilang cukup beragam. Setelah lulus pada bulan Oktober 2021, aku baru bekerja di Astra pada bulan Juli 2022. Sebelum itu, aku sempat bekerja di Kalimantan dalam sebuah perusahaan BUMN di bidang konsultan engineering konstruksi. Saat itu, aku terlibat dalam proyek bendungan. Karena latar belakang pendidikan aku adalah Teknik Sipil, pekerjaan aku saat itu banyak berhubungan dengan konstruksi.
Mengapa kamu tertarik untuk melamar sebagai Astra Graduate Program?
Pertanyaan ini cukup menarik. Ketika aku masih kuliah, aku sudah memiliki minat yang kuat dalam hal manajemen bisnis, perencanaan bisnis, business case, dan strategi bisnis secara umum. Aku juga aktif berpartisipasi dalam organisasi dan mengikuti beberapa kompetisi terkait business case dan perencanaan bisnis. Selama itu semua, aku merasa bahwa minat aku benar-benar terletak di bidang yang lebih umum dan manajerial. Ketika aku mendekati akhir kuliah, aku mulai berpikir bahwa aku ingin bekerja di luar bidang teknik, yang telah menjadi fokus aku selama ini. aku ingin mencari pekerjaan di bidang konsultasi atau dalam program MT di perusahaan yang lebih beragam, bukan hanya terkait dengan satu divisi tertentu. Ketika aku melihat lowongan pekerjaan untuk Astra Graduate Program, aku merasa sangat cocok dengan program tersebut dan memutuskan untuk melamar. Alhamdulillah, aku diterima sebagai salah satu yang pertama, dan aku merasa sangat cocok dengan program tersebut. Itulah sebabnya aku memutuskan untuk bergabung dengan Astra Graduate Program.
Bagaimana proses seleksi Astra Graduate Program?
Pertama-tama, kandidat melamar melalui website virtual Astra dengan mengisi data pribadi dan CV. Setelah lolos screening berkas, tahap selanjutnya adalah psikotes. Psikotes ini mencakup berbagai tes seperti tes logika, numerik, verbal, dan tes psikometrik lainnya yang biasa ada dalam tes rekrutmen perusahaan. Setelah itu, ada sesi wawancara dengan Human Capital dari Astra International. Wawancara ini lebih berfokus pada pengalaman pribadi, kemampuan berkomunikasi, dan bagaimana kita dapat berinteraksi dengan orang lain.
Selanjutnya, ada tes tambahan yang lebih berfokus pada etika kerja dan nilai-nilai perusahaan. Ini bukan tes yang harus dijawab dengan benar atau salah, tetapi lebih mengenai bagaimana kita menghadapi situasi etika kerja. Tahap berikutnya adalah mengerjakan dua asesmen yang berbeda. Yang pertama adalah memberikan rekomendasi terhadap pernyataan masalah tertentu yang diberikan, dan yang kedua adalah memberikan solusi dan rekomendasi terkait permasalahan tersebut. Setelah semua tahap tersebut, ada wawancara panel dengan pertanyaan terkait pengalaman pribadi, nilai-nilai, dan pandangan mengenai berbagai isu yang sedang berkembang di Indonesia. Tahap terakhir adalah medical check-up dan offering.
Bagaimana first impression yang kamu rasakan ketika pertama kali bergabung dengan Astra?
Pertama kali bergabung dengan Astra, aku merasa sangat cocok dengan budaya perusahaan ini. Orang-orang di Astra sangat mendukung, mulai dari rekan-rekan aku yang sebaya hingga dari tingkat manajemen. Semua orang memiliki semangat kerja yang tinggi dan keinginan untuk mencapai yang terbaik. Aku merasakan bahwa ada semacam semangat untuk terus belajar dan meningkatkan diri. Orang-orang di Astra sangat terbuka terhadap orang-orang yang baru bergabung dan ingin belajar. Jadi, secara keseluruhan, first impression aku sangat positif terutama terkait dengan budaya dan semangat kerja di Astra.
Bagaimana gambaran Astra Graduate Program dan keseharianmu dalam program ini?
Saat ini, aku berpartisipasi dalam Astra Graduate Program yang merupakan bagian dari Astra International Tbk, perusahaan induk dari berbagai entitas Astra. Program ini berlangsung selama dua tahun. Pada awalnya, kami menjalani pelatihan kelas selama 4 bulan, dan sisa 20 bulan kami akan mengikuti On-The-Job Training (OJT) yang terbagi dalam 4 periode. Setiap periode OJT berlangsung selama 5 bulan. Selama periode OJT, kami akan ditempatkan di berbagai unit bisnis yang merupakan anak perusahaan Astra.
Pengalaman OJT aku di Astra Graduate Program telah sangat beragam. OJT pertama aku adalah di Pama Persada Nusantara, salah satu anak perusahaan Astra yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan batubara. Di sini, aku bekerja di divisi Corporate Culture and Knowledge Management. Selanjutnya, OJT kedua aku berada di Astra Financial, terutama di divisi Research and Business Development. Di sini, fokusnya lebih ke arah strategi bisnis, perencanaan, penciptaan nilai, pertumbuhan pendapatan, dan lain sebagainya. Saat ini, aku sedang menunggu OJT ketiga aku, yang akan berlangsung di Auto2000, yang merupakan bagian dari bisnis Astra yang berfokus pada merek Toyota. OJT ketiga ini akan lebih berfokus pada bidang pemasaran dan bisnis, khususnya di industri otomotif.
Apa saja tugas dan tanggung jawab kamu saat ini?
Saat ini, tugas dan tanggung jawab aku lebih berfokus pada mengelola proyek-proyek bisnis. aku bekerja pada proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja bisnis, strategi, dan penciptaan nilai. Ini mencakup pemikiran strategis, penciptaan model bisnis baru, dan strategi pertumbuhan pendapatan. Jadi, pekerjaan aku saat ini lebih ke arah manajemen proyek dan strategis.
Apa yang kamu sukai dan kurang sukai selama menjadi Management Trainee di Astra Graduate Program?
Ada beberapa hal yang aku sukai selama menjadi Management Trainee di Astra Graduate Program. Pertama, aku sangat menyukai budaya perusahaan dan nilai-nilai yang ditanamkan di Astra. Budaya yang kuat terkait dengan kepedulian terhadap bangsa dan negara serta filosofi Catur Dharma, yang merupakan dasar dari nilai-nilai perusahaan, sangat memotivasi aku. aku juga sangat menghargai peluang pembelajaran yang beragam yang telah aku dapatkan selama program ini.
Namun, ada juga beberapa hal yang mungkin tidak disukai oleh sebagian orang, terutama terkait dengan komitmen jangka waktu. Program ini memiliki ikatan dinas selama tiga tahun setelah menyelesaikan dua tahun program. Meskipun ini dapat dilihat sebagai komitmen jangka panjang yang membatasi fleksibilitas, itu sebenarnya tergantung pada perspektif individu. Bagi mereka yang ingin fokus dan mengembangkan karir di Astra, ini mungkin tidak menjadi masalah.
Apa saja benefit material yang kamu terima selama menjadi Management Trainee di program ini?
Selama menjadi Management Trainee di Astra Graduate Program, benefit yang saya terima mencakup gaji pokok, tunjangan makan, tunjangan transportasi, asuransi kesehatan (termasuk BPJS), tunjangan rawat jalan dan rawat inap, dan bonus tahunan (THR). Program ini juga menawarkan peluang bagi peserta untuk mendapatkan promosi dan kenaikan gaji seiring dengan perkembangan dan pencapaian mereka selama program.
Bisakah kamu menjelaskan jenjang karir yang mungkin akan dijalani setelah menyelesaikan program ini?
Setelah menyelesaikan program Astra Graduate Program, jenjang karir dapat beragam tergantung pada penempatan dan performa individu. Namun, secara umum, setelah program ini, peserta akan memasuki tingkatan analis senior. Dari sini, mereka dapat naik ke posisi manajerial seperti kepala bagian (section head), kepala departemen (department head), hingga level yang lebih tinggi seperti direktur. Jenjang karir ini juga dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis perusahaan tempat mereka ditempatkan. Pemilihan jenjang karir akan lebih tergantung pada penempatan individu dan potensi mereka untuk mendukung pertumbuhan bisnis di perusahaan tersebut.
Apa saran yang dapat kamu berikan untuk teman-teman yang ingin melamar sebagai Astra Graduate Program?
Untuk teman-teman yang baru lulus dan tertarik untuk melamar sebagai Astra Graduate Program, ada beberapa saran yang bisa diikuti. Pertama, jika latar belakang jurusan teman-teman sangat berbeda, seperti Civil Engineering seperti saya, persiapkan diri dengan mengambil kursus-kursus terkait yang bisa membantu seperti keuangan, manajemen strategis, atau pemasaran digital. Ini akan membantu memperkuat pemahaman teman-teman terhadap berbagai aspek bisnis.Selain itu, luangkan waktu untuk membaca berita terbaru dan menjelajahi materi-materi riset terkini terkait kondisi ekonomi dan transformasi bisnis. Hal ini akan membantu teman-teman memahami secara lebih mendalam situasi bisnis dan ekonomi yang akan membantu dalam proses rekrutmen.
Jika teman-teman masih kuliah, pertimbangkan untuk mengambil magang dan berpartisipasi dalam lomba bisnis. Magang dapat memberikan pengalaman berharga sambil memperluas jaringan teman-teman, sementara lomba bisnis dapat membantu mengembangkan keterampilan teknis dan non-teknis yang relevan untuk proses rekrutmen.Terakhir, teman-teman juga dapat memanfaatkan sumber daya online, seperti kursus daring (online courses), untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Ini bisa menjadi investasi yang berharga dalam persiapan untuk rekrutmen.
Apa alasan terbaik teman-teman harus melamar sebagai Astra Graduate Program?
Teman-teman seharusnya melamar sebagai Astra Graduate Program karena program ini merupakan tempat yang cocok bagi mereka yang lebih suka memiliki eksposur yang beragam dan tidak ingin terlalu mengkotak-kotakan diri dalam satu spesialisasi. Program ini memberikan peluang besar untuk mendapatkan pemahaman yang luas tentang berbagai aspek bisnis, dari keuangan hingga manajemen strategis, dan bahkan hingga pemasaran digital. Dalam program ini, teman-teman akan mendapatkan beragam pengalaman yang memperluas pandangan mereka terhadap dunia bisnis.