Updating Results

Grab Indonesia

  • 1,000 - 50,000 employees

Galih Dwinanda Ramdhani Sudrajat

"Sebagai intern, kami mendapatkan akses ke Grab Learning atau pelatihan yang berguna sekali untuk self development kita dan bisa menjadi penunjang pekerjaan kita sehari-hari"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Halo semuanya! Perkenalkan aku Galih. Aku merupakan fresh graduate dari jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran yang lulus pada bulan juli tahun 2022. Saat ini aku sedang menjalani internship di Grab sebagai Customer Experience Service Optimization Intern.

Bagaimana perjalanan karier Kak Galih sebelum Intern di Grab?

Magang di Grab ini jadi pengalaman ke-5 buatku. Aku ikut banyak internship karena di lingkungan kampus udah di posisi bosan ikut organisasi ataupun kepanitaan. Jadilah aku coba-coba apply intern di beberapa perusahaan dan institusi. 

Nah, tempat aku magang pertama kali itu di Kementrian Luar Negeri sebagai Policy and Development Agency Intern. Setelah intern di Kemenlu, aku coba apply intern kedua di DPR RI sebagai Parlement Trainee. Pengalaman intern ketiga, aku mulai apply intern di perusahaan. Aku sempat diterima di salah satu anak perusahaan Astra Internasional, yaitu Toyota Sales Operation (TSO) Auto2000. Di TSO Auto2000, aku magang untuk posisi Customer Relations Management. Selain itu, aku juga sempat jadi Research Assistant di salah satu perusahaan. 

Selama aku intern di perusahaan dan institusi yang aku sebutkan sebelumnya, aku punya kebiasaan untuk mencoba apply ke berbagai lowongan internship ketika periode magangku sudah hampir selesai. Dari situ, aku akhirnya diterima magang di Grab ini sebagai tempat magangku yang Ke-5. 

Kenapa tertarik apply sebagai  Customer Experience Service Optimization Intern di Grab?

Ada beberapa hal yang jadi pertimbanganku ketika akhirnya aku apply di Grab. Pertama, aku memang punya tujuan untuk bisa bekerja di perusahaan decacorn. Aku ingin tahu bagaimana sistem kerja di perusahaan decacorn seperti Grab ini. 

Selain itu, pertimbanganku yang lainnya adalah adanya testimoni peserta internship di Grab dari batch sebelumnya. Dari testimoni mereka, aku bisa melihat kalau intern di Grab itu kelihatannya seru banget. Akhirnya aku putuskan untuk mencoba apply dan akhirnya diterima di sini. 

Apa itu Customer Experience Service Optimization Intern di Grab?

Customer Experience Service Optimization ini ada di bawah divisi Operations Support, namanya Grab Support. Perihal posisiku punya tanggung jawab seperti apa, secara garis besar, aku diberi tanggung jawab untuk mengembangkan sistem Grab yang masih dikomplain oleh para user Grab. Jadi, posisiku di sini adalah untuk mencatat komplain tersebut dan membantu managerku untuk memperbaiki service operation-nya dengan merujuk pada komplain para user. Secara singkat, posisiku adalah handling semua operations process dan memastikan bahwa sistem operasi Grab bisa berjalan dengan optimal dan dapat digunakan dengan baik oleh para user.

Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi sebagai Customer Experience Service Optimization Intern di Grab?

Seperti proses seleksi pada umumnya, langkah pertama adalah kita mengisi form pendaftaran di website resmi Grab dengan melampirkan CV dan mengisi data diri. Ketika kita dinyatakan lolos, kita akan dihubungi oleh Talent acquisition melalui WhatsApp untuk melakukan phone screening atau bisa juga kita anggap sebagai tahapan interview HR. Selama interview HR itu, kita akan ditanya beberapa pertanyaan dasar. Sebagai informasi tambahan, tahapan interview ini dilakukan dalam bahasa inggris, ya.

Setelah dinyatakan lolos, kita akan dihadapkan dengan proses interview user. Selama interview user, aku di-interview oleh dua orang yaitu manager dan head divisi. Di interview user, kita akan diwawancari berbagai pertanyaan, dari pertanyaan dasar seperti perkenalan, pengalaman internship sebelumnya, tugasku selama di internship sebelumnya. Kita juga perlu untuk menonjolkan skill yang sesuai dengan role di divisi yang kita pilih. Selama interview user pun kita akan diberikan study case dan kita perlu menjawab study case tersebut. 

Tahapan interview user lolos, kita akan di-approach ulang oleh Talent acquisition. Talent acquisition kemudian akan menjelaskan kepada kita tentang posisi yang akan kita dapatkan dan kita akan ditanya apakah tertarik dengan posisi tersebut. Selama approaching tersebut Talent acquisition juga akan bertanya beberapa hal yang memang menjurus ke tahap tanda tangan kontrak

Bagaimana proses onboarding sebagai Customer Experience Service Optimization Intern di Grab?

Ini jadi salah satu alasanku juga tertarik untuk masuk Grab, yaitu aku mau mendapatkan pengalaman onboarding atau On The Job training itu sendiri. Onboarding di Grab berisi perkenalan, introduksi profil perusahaan Grab, bermain game, dan ada sesi ketika para driver Grab didatangkan untuk berbagi pengalaman mereka selama bekerja sebagai mitra driver Grab. Selama onboarding, kita juga diperkenalkan dengan kultur perusahaan Grab yang dinamakan 4H. 4H sendiri terdiri dari 4 prinsip Grab, yaitu Heart, Humanity, Hunger, dan Honor. Heart berisi nilai bahwa kita perlu bekerja dari hati. Humanity mewakili prinsip Grab untuk bekerja denga tetap mengutamakan sisi humanis kita. Hunger memiliki arti bahwa kita harus tetap improve diri kita. Honor sendiri memiliki makna selama bekerja, kita harus memiliki integritas.

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Customer Experience Service Optimization Intern di Grab?

Sistem kerja di Grab itu cukup fleksibel. Apalagi saat ini masih ramai pandemi, jadi perusahaan pun aware dan akhirnya membuat sistem kerja secara hybrid. Pembagian jadwal WFO dan WFH ditentukan berdasarkan kebijakan manager tiap divisi. Divisiku kebetulan menerapkan jadwal selang seling untuk WFO & WFH ini. Jadi, misalkan minggu ini aku bekerja secara WFH (Work from Home), minggu berikutnya aku bekerja langsung di kantor atau WFO. Pembagian jadwal seperti ini tidak menyeluruh dilaksanakan di Grab, karena ada pula divisi lain yang menerapkan WFO dilakukan pada dua hari tiap minggunya. Sementara, hari lainnya dilakukan secara WFH. Jadi memang untuk pembagian jadwal hybrid di Grab ini cukup fleksibel dan sistemnya tidak diputuskan secara terpusat. Melainkan, berdasarkan kebijakan tiap divisi. 

Aku ingin membagikan sedikit tentang keseharianku bekerja sebagai intern di Grab. Keseharianku selama bekerja secara WFH dimulai dari kebiasaanku bangun sekitar jam 9, lalu membuka laptop dan mengecek apakah ada pekerjaan urgent melalui email dan fax. Jika aku mendapatkan pekerjaan yang urgent, pekerjaan itu pun aku kerjaan di hari itu juga. Setelah selesai, aku melanjutkan pekerjaanku dari hari sebelumnya. 

Sementara itu, keseharianku selama WFO cukup berbeda dengan WFH. Terutama perihal jadwal bangun dan berangkat ke kantor Grab. Karena Jakarta saat ini seringkali macet, jadi aku menyiasati dengan bangun dan berangkat lebih awal. Pukul 9 pagi aku sudah sampai di kantor dan memulai pekerjaanku seperti biasa, yaitu mengecek email terlebih dahulu. Selama WFO, ada juga jadwal weekly meeting dengan tim divisiku dan weekly meeting dengan manager ku. Weekly meeting ini dilakukan di hari senin dan selasa. Sementara hari rabu menjadi hari terlarang untuk mengadakan meeting. Setidaknya itu peraturan dari Grab untuk para karyawannya yang disebut Grabbers. Kebijakan ini dilakukan untuk menjadikan hari rabu sebagai hari tenang untuk karyawan dan membebaskan kita dari kegiatan meeting.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Customer Experience Service Optimization Intern di Grab?

Pertama, aku banyak banget mendapatkan manfaat selama intern di Grab. Salah satu manfaat yang aku dapatkan adalah adanya program Grab Learning untuk karyawan termasuk para intern. Grab Learning sendiri program yang diinisiasi tim Talent acquisition dari People Operations. Di Grab Learning, kita diberikan semacam self development in-class. Jadi, di tiap minggunya kita akan mendapatkan berbagai pelatihan. Misalnya, pelatihan tentang cara approaching dan berkomunikasi dengan manager, develop skill, dan pelatihan lain yang berkaitan dengan pekerjaan atau on the job internship. 

Kedua, aku nyaman dengan kultur kerja yang dilakukan Grab. Prinsip kerja Grab yaitu 4H, karyawan Grab menerapkannya, dan alhasil aku pun dibuat nyaman selama berkoneksi dengan mereka baik itu terkait pekerjaan ataupun di luar pekerjaan. 

Ketiga, aku mendapatkan benefit selama internship berupa merchandise dan diberi pinjaman alat penunjang pekerjaan seperti laptop, buku, pulpen, dan lainnya. Grab juga menunjang intern untuk mendapatkan waktu relaks dengan menyediakan fasilitas bermain game

Gaji Customer Experience Service Optimization Intern di Grab?

Internship di Grab itu sistemnya paid internship. Perihal allowance-nya, kita dihitung per hari dan tidak termasuk hari libur ataupun hari ketika kita izin tidak masuk. Jadi, untuk total uang saku yang aku dapatkan memang tidak bisa spesifik aku sebutkan. Tapi, kalian bisa perhitungkan kalau uang saku internship di Grab itu sedikit lebih rendah dari nominal UMR.

Kenapa harus coba apply internship di Grab?

Banyak hal yang bisa kalian dapatkan selama internship di Grab. Mulai dari Grab Learning yang disediakan Grab untuk para intern, benefit dan fasilitas yang baik, working hours-nya terstruktur, dan sikap karyawan Grab yang sangat welcome untuk para intern. Kalian bisa merasakan pengalaman kerja yang mendukung kalian untuk belajar dan berkembang. Jadi, kalian tidak perlu takut dan khawatir tentang workload yang akan kalian dapatkan selama internship di Grab. Karena, kalian akan tetap dibantu dan dibimbing oleh manager kalian.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Customer Experience Service Optimization Intern di Grab

Pertama, Kalian harus punya kepercayaan diri. Kalian bisa coba explore diri kalian lebih dalam dan mencoba mengingat hal-hal penting yang pernah kalian lakukan. Selain itu, kalian juga perlu untuk mempercantik CV kalian.

Kedua, sebelum kalian apply lowongan internship apapun, usahakan untuk riset terlebih dulu tentang posisi dan perusahaannya. Kalian harus sudah paham tentang tugas di posisi internship yang kalian apply dan kalian pun harus sudah paham perusahaan apa yang kamu coba lamar itu. Pemahaman ini perlu banget dan akan berguna ketika kamu diundang untuk interview HR ataupun user.

Apply to Intern Jobs - Prosple