Israelly Rex Kawengian

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Nama aku Israelly Rex Kawengian. Sekarang aku bekerja di Trans TV, Jakarta Selatan sebagai Production Assistant. Aku lulusan Universitas Padjadjaran Fakultas Ilmu Komunikasi, jurusan Televisi dan Film, dan aku lulus di tahun 2021.

Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Production Assistant di Trans TV?

Waktu itu, aku baru selesai Pekan Olahraga Nasional dan aku memang mau cobain kerja di kantoran. Kebetulan waktu itu diboost banget bahwa Trans TV lagi open recruitment dengan banyak divisi. Kebetulan jurusan aku juga dari Televisi dan Film, yang notabene kita jadi tahu secara teknis televisi seperti apa? Proses editing seperti apa, jadi why not? Aku cobain aja. Pertama ada Forum Group Discussionnya, kemudian ada psikotes, kemudian interview. Sebenarnya aku apply di posisi lain, namun dengan hasil psikotes, aku ditentuin bakal better kalau di Production Assistant.

Apa yang menjadi faktor pertimbanganmu saat memilih  posisi Production Assistant di Trans TV?

Aku terima jadi Production Assistant, karena aku juga dari Televisi dan Film di Unpad, jadi kenapa aku ga terjun di bidang televisi aja dulu. Next, mungkin aku juga bakal coba di film, tergantung kemana Tuhan arahin sebenarnya, tapi kita mempersiapkan diri juga. Memang, sebelumnya aku juga tahu Trans TV merupakan televisi nasional yang besar dan membentuk orang-orang besar juga di dalamnya. Selain itu, sebagai production assistant, aku ingin coba nge-create suatu program.

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Production Assistant di Trans TV ?

Aku harusnya mulai kerja di bulan Januari, tapi karena Covid, aku mulai bekerja di Februari, dan sekarang sudah bulan ke-9. Pertama masuk, aku langsung pegang special event, dan pada saat kuliah, di Fikom emang banyak banget event yang diperlukan, jadi di Portofolio aku juga udah banyak tertera event yang aku jalanin, jadi atasan aku langsung taruh aku di special event “Insert Fashion Award”, jadi admin, sebagai orang yang mempersiapkan (perizinan, booking dan administrasinya) peralatan nanti pada saat shooting, setelah disetujui, kita bawa ke PA bidang masing-masing, misalnya PA Audio, PA lighting.

Bagaimana  training/pelatihan yang kamu dapatkan di posisi ini?

Kita itu learning by doing. Beda banget praktik di dunia kerja dengan dunia kampus. Tapi modal yang aku dapetin selama kuliah itu terpakai saat kerja. Di Production Assistant itu tidak ada training. Di Trans TV kita beberapa kali ada kelas menulis, kelas editing, dan semua karyawan di Trans TV diizinkan untuk mengikutin. Namun kita bakal punya mentor ketika baru masuk, yaitu senior kita. Nanti kita lihatin mentor kita kerjain apa, dan mentor kita bakal suruh kita yang kerjain.

Apa saja tugas utama dan lingkup kerja mu sebagai Production Assistant di Trans TV?

Sebagai Production Assistant, kita harus tahu teknis dalam shooting, seperti lighting, audio, control room, semuanya harus kita tahu. Karena pada saat editing, dimana kita juga harus tahu editing. Pada saat Pra shooting, kita harus tahu alat apa aja yang dibutuhin, kamera, lighting, audio yang digunakan. Pada saat shooting, kita harus tahu apa saja yang dijalanin, kita harus koordinasi dengan Director dan Producer. Setalah shooting, ada pasca shooting, kita harus ambil shootingnya, kita ambil ke editing dan kita kelola, kita bawa ke LSF untuk persetujuan SP3SPS. Sebelum naik ke televisi lewat MOA, nanti bakal ada quality program, dimana bakal dilihat kira-kira ada yang salah atau yang miss.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Production Assistant di Trans TV?

Dalam 8 bulan ini, aku udah megang banyak special event, ada Insert Fashion Award, Konser Raisa Teristimewa, Acara dari Allo Bank, acara K-Wave (NCT Dream),  dan ada Hajatan Jakarta, dimana Jakarta kerjasama dengan Trans Media, dan sekarang aku lagi pegang persiapan buat HUT Trans Media. Lumayan seru juga, dengan megang special event itu, kita bisa kenal banyak orang. Begitu juga dengan reguler program, dimana aku megang Siapa Mau jadi Juara. Yang membuat seru lagi, kitalah yang mengelola kontennya walau harus ada persetujuan sama atasan. 

Menurutmu, apa saja hal yang kamu kurang sukai /kekurangan sebagai Production Assistant di Trans TV?

Dukanya, fisik, tenaga, pikiran dan mata kita benar-benar dikelola banget, jadi pastinya capai banget. Kemudian kerjanya juga keras, kita mesti on time, kalau salah satu salah, maka seterusnya salah. Kalau kontennya hilang, semuanya hilang, dan itu semua tanggung jawab kita bersama di Production Assistant. 

Gaji dan Benefit Production Assistant di Trans TV?

Karena aku masih baru, 8/9 bulan, masa probation, tapi buat aku yang belum menikah, menurut aku cukup. Dibilang besar, ga begitu besar, dan dibilang kecil ga begitu kecil, cukup buat Jakarta. Kalau tunjangan, aku belum menerimanya karena aku masih di masa probation di Trans TV itu 6x2, jadi 6 bulan pertama kita dinilai, lalu lanjut lagi di 6 bulan berikutnya, lalu mungkin diangkat menjadi karyawan tetap. Yang aku tahu tunjangannya lumayan banyak, dari kesehatan mata, BPJS, ketenagakerjaan, asuransi, karyawan. Tapi walau di probation, aku dapat THR di Lebaran, mau Muslim maupun non-Muslim.

Bagaimana jenjang karir sebagai Production Assistant di Trans TV?

Production Assistant merupakan posisi yang paling sentral di program televisi, jadi jenjang karir itu sangat menguntungkan bagi kita yang di Production Assistant. Dari PA, kita langsung menjadi Associate Production (Asprod), lebih cepat bila dibandingkan dengan divisi Creative. Sebelum naik ke jenjang karir yang selanjutnya, kita mengerjakan Assesment yaitu ujian yang ditawarkan dari kadept, atau kita mengajukan diri kalau kita sudah siap, dimana di dalamnya terdapat mengenai birokrasi, teknis editing, isi konten, apa yang kita kerjakan dan pelajari selama menjadi PA. Dan ini butuh proses yang lama, karena banyak senior aku yang 12 tahun jadi PA baru naik, ada yang 4 tahun, 2 tahun sudah naik jadi Asprod.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Production Assistant di Trans TV?

Ketika ingin aply, harus tahu terlebih dahulu apa saja yang dikerjakan dan dijalani oleh Production Assistant, apa saja resikonya, gajinya berapa. Dan siap tidak dengan hal itu? Karena kita mungkin bakal kena marah, tekanan waktu. Selain itu tahu juga kerja di televisi itu seperti apa, harus dipertimbangkan. Semua orang bisa bekerja di televisi, semua orang bisa menjadi Production Assistant, mau apapun itu basicnya, jurusannya, semua bisa. Asalkan kamu mau dan siap. Karena semua skill bisa diasah di televisi, asalkan kamu disiplin, gak cuma kerja sendiri, berkerja dengan tim. Karena kalau di televisi, yang membuat work-life balance itu kita sendiri, bukan kantor.